Mengenal Adat Istiadat Palembang (Baso Palembang Alus/Bebaso)
29 November 2008 5 Comments
Bahasa daerah Palembang boleh dikatakan bahasa yang mudah, dibanding dengan bahasa-bahasa daerah lainnya. Untuk bahasa sehari-hari (pasaran), hanya gayanya saja yang agak berbeda dengan bahasa Indonesia, dan beberapa kata atau istilah saja berlainan, kebanyakan huruf A diujung diganti dengan huruf O. Seperti “apa” menjadi “apo”, “nama” menjadi “namo” dan seterusnya, karena itu orang-orang datangan di Kota Palembangini mudah sekali mempelajari dan memakai bahasa sehari-hari sebagai bahasa penghubung/komunikasi bagi seluruh daerah di Sumbagsel.
Sehingga seolah-olah sekarang ini bebaso itu hampir hilang. Oleh sebab itu bebaso ini harus dibiasakan dalam pergaulan sehari-hari kepada siapapun sebab didalamnya terdapat norma, adab, dan sopan santun, sehingga bila dibiasakan akan mendatangkan kebaikan dan besar kemungkinana terhindar dari salah paham, tersinggung, cekcok, dan sebagainya. Bebaso juga enak didengar dan dipandang mata, karena penyampaiannya secara sopan dan halus, nada suaranya tidak tinggi, lembut, serta dengan sikap merendah. Contoh kedua bahasa Palembang Pasaran (P) dan Bebaso (B):
P : Mang Cek, aku ni nak betanyo, dimanolah rumah Cek Awang?
B : Mang Cek, kulo niki ayun betaken, pundila rompol Cek Awanh?
(Paman, saya mau bertanya, dimanakah rumah Pak Awang?)
P : O, idak jao, parak rumah aku, itulah rumah Cek Awang.
B : O, nano tebe, pangge rompok kulo,nikula rompok Cek Awang.
(O, tadak jauh, dekat rumah saya, disitulah rumah Pak Awang)
Oleh: Kms Handi Syarifuddin, SAg
Sriwijaya Post, Minggu 18 Mei 2003
tiada engkau dapati masa kini, tanpa adanya masa lalu, maka jangan engkau hujat masa lalu, karena ia dasar keberadaan, kemegahan dan keagungan masa kini, majulah Pelembang Darussalam…
Saya sangat tertarik dengan adat istiadat kita, oleh karena itu saya membahas tentang budaya pernikahan adat yang ada di Indonesia, mohon masukan dan dukungannya ya makasih 🙂
very nice publish, i definitely love this website, carry on it
Hmm, it seems like your site ate my first comment (it was extremely long) so I guess I’ll just sum it up what I had written and say, I’m thoroughly enjoying your blog. I as well am an aspiring blog writer, but I’m still new to the whole thing. Do you have any recommendations for newbie blog writers? I’d appreciate it.
kak,, untuk judul tulisan syarifudin di sriiwijaya post itu apa judulnya .. ada ga foto korannya atau klipping atau soft filenhya?