Tarif Listrik Terus Naik, Pelayanan Tak Maksimal
18 December 2014 Leave a comment
PLN Nomor 1 Dikeluhan Pelanggan
Rahman, warga Ariodillah I, mengungkapkan, jik akan menaikan TDL PLN harusnya mensosialisasikan dahulu kepada masyarakat. Jika banyak masyarakat yang bingung karena tiba-tiba membayar listrik mahal. “Ya kami bingunglah. Biasanya bayar Rp 400 ribu per bulan kok, jadi Rp 700 ribu. Padahal, beban pemakaian tidak ditambah,” ujarnya saat dibincangi koran ini, kemarin.
Menurutnya, hal itu sangat merugikan masyarakat. Apalagi pelayanan yang dirasakan sangat tidak sesuai dengan tarif yang dikenakan. Karena sering melakukan pemadaman secara sepihak. “Ini sangat merugikan sebab, listrik ini sumber utama. Bila listrik padam tidak hanya gelap, tetapi PDAM juga tidak mengalir.”
Memang, beberapa kendala dihadapi PLN untuk meningkatkan pelayanan seperti, masalah pembangkit dan transmisi. “Untuk membangun transmisi atau gardu kami sering terkendala baik oleh masyarakat atau pemerintah setempat,” tukasnya. (art/mik/asa/ce1)
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jarman menambahkan, penggunaan tarif nonsubsidi atau adjustment akan memberikan penghematan. Diperkirakan, penghematan subsidi itu mencapai Rp 8,5 triliun. (mik/art/dim/asa/ce1)
Sementara itu, Ketua DPRD Sumsel, HM Giri Ramanda NK SE MM mengimbau PLN menjaga suplai listrk agar tidak terjadi pemadaman. Juga perlu mempercepat pembangunan pembangkit-pembangkit baru. “Pembangkit baru segera dipercepat agar suplai listrik Sumsel terjaga,” pungkasnya. (mik/art/ce1)
Recent Comments