Menyibak Rahasia Niat
11 July 2015 Leave a comment
Oleh: Mal An Abdullah
Wakil Rais PWNU Sumatera Selatan
Yang Artinya: “Sesungguhnya perbuatan itu tergantung pada niatnya; dan seseorang itu akan memperoleh apa yang telah diniatkannya. Siapa yang hijtah karena Allah dan Rasul-Nya maka ia akan memperoleh pahala. Siapa yang hijrah karena harta dan wanita maka ia hanya akan memperoleh apa yang diniatkannya itu…,” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sumatera Ekspres, Rabu, 8 Juli 2015
* * * * * * * * * * * * * * *
Menyibak Rahasia Niat (2)
Memiliki niat baik sebetulnya mudah. Yang sulit ialah menjaga agar niat kita agar senantiasa baik. Selalu saja ada pelajaran dalam hidup ini, apa pun profesi dan pekerjaan yang kita jalani, yang memaksa untuk kembali me-review apa niat kita yang sesungguhnya. Mampu mempertahakan niat baik itulah yang termasuk bagian dari tanda-tanda istiqamah.
Begitulah sebagaimana dari hadits Qudsi ketika Allah berfirman yang artinya:
“Karena Aku-lah yang menjadi pendengarnyayang dengannya ia mendengar, Aku-lah yang menjadi penglihatannya yang dengannya ia melihat; Aku-lah yang menjadi lidahnya yang dengannya ia bertutur kata; dan Aku menjadi akalnya yang dengannya ia berpikir. Apabila ia berdoa kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkannya; apabila ia meminta sesuatu kepada-Ku, niscaya Aku akan mengaruniakannya; dan apabila ia meminta pertolongan kepada-Ku, niscaya Aku akan menolongnya. Ibadah yang dilakukannya kepada-Ku yang paling Aku senangi adalah menunaikan kewajibannya dengan sebaik-baiknya untuk-Ku.” (HR. Thabrani)
Subhanallah, Maha Suci Dia yang telah menyediakan bulan Ramadhan sebagai bulan berlimpah hikmah dan kebaikan. Salah satu hikmahnya ialah menanamkan dalam diri kita kesinambungan niat tulus dan bersih dari waktu ke waktu, sejak dari sebelum fajar sampai fajar hari berikutnya, dan seterusnya. Yaitu melalui rutinitas ibadah dan amal shaleh yang kita lakukan, sejak dari sahur, puasa, shalat, membaca dan tadarus Al-Qur’an, sedekah, zakat fitrah, dzikir, i’tikaf, dan banyak lagi. Semoga Allah berkenan menyatukan hati kita dengan kesucian Dzat-Nya Yang Maha Suci. (*/ce1)
Sumatera Ekspres, Kamis, 9 Juli 2015
Recent Comments