Alex Gembira, Eddy Percaya KPU


Alex Gembira, Eddy Percaya KPUKemenangan sementara 8 suara hasil rekapitulasi PPK untuk pasangan Sarimuda-Nelly Rasdiana mendapat tanggapan Gubernur Sumsel, Ir H Alex Noerdin. Katanya, raihan suara kandidat Partai Golkar koalisi, Sarimuda-Nelly yang bersaing ketat dengan pasangan yang diusung PDI Perjuangan, Partai Demokrat koalisi, Romi Herton – Harnojoyo merupakan fenomena pemilu luar biasa. “Jangan sampai ribut kalau tidak puas kita ke Mahkamah Konstitusi (MK). Delapan suara selisih dari 1,2 juta mata pilih itu belum pernah terjadi selama ini. Suatu fenomena yang luar biasa,” terang Alex.

Alex sendiri selaku Ketua DPD Partai Golkar Sumsel yang mengusung pasangan Sarimuda-Nelly mengaku gembira dengan penghitungan yang menunjukkan kemenangan tipis Sarimuda-Nelly. “Kami tentunya sangat gembira bisa menang. Tapi tetap saya ingatkan kepada seluruh pendukung kedua belah pihak jangan anarkis, jangan membuat hal yang tidak baik,” tukasnya.

Terpisah, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel, Eddy Santana Putra tetap yakin kalau Romi Herton – Harnojoyo akan memenangkan Pemilukada Kota Palembang. “Tunggu saja KPU. Kita percaya kepada mereka (KPU) kok. PPK itu ‘kan belum final. masih banyak persoalan yang muncul,” katanya tadi malam.

Siapkan 1.000 Personel
Penghitungan dan rekapitulasi suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang rencananya berlangsung besok (12/4) akan mendapatkan pengamanan ketat dari Polresta Palembang. “Kita siapkan 1.000 personel anggota kepolisian untuk untuk mengamankan rekapitulasi suara di KPU nanti,” kata Kabag Ops Polresta Palembang, Kompol Suyatno kepada wartawan koran ini, kemarin.

Menurut dia, beberapa titik sentral yang akan dijaga secara khusus untuk menciptakan keamanan dan ketertiban pada saat rekapitulasi suara dilakukan. “Saat rekapitulasi tidak ada penutupan jalan. Hanya saja, gerbang masuk menuju kantor KPU Palembang akan diblokir untuk umum, dan dijaga ketat. Yang bisa masuk menuju kantor KPU hanya orang-orang yang mendapatkan undangan dari KPU,” katanya.

Suyatno mengimbau, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang mendapat undangan dari KPU, untuk mengikuti undangan tersebut dan mengirim saksi sebanyak yang ditentukan oleh KPU Palembang. “Saya berharap untuk pasangan calon mengikuti undangan KPU, dan yang diundang berapa? Jumlah itulah yang dikirim. Jadi, tidak perlu membawa massa pendukung untuk ikut ke dalam kantor KPU, cukup empat orang saksi saja yang memang mendapat mandat,” tukasnya.

Suyatno menegaskan, pihaknya sudah mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi pada saat rekapitulasi suara, terutama aksi dan unjuk rasa. “Kita sudah berkoordinasi dengan TNI dalam hal ini Kodim untuk mem-back up, kalau kita kekurangan pasukan,” pungkasnya. (mik/roz/nur/cj9/ce2)

Sumatera Ekspres, Kamis, 11 April 2013

About Iwan Lemabang
Aku hanya manusia biasa yang tak luput dari salah dan dosa.

Leave a comment